Puisi Bulan Ramadhan - Tak terasa hari esok sudah mulai melakukan ibadah puasa umat beragama muslim menahan nafsu dan lapar selama 14 jam lama nya. Bulan ramadhan adalah bulan yang baik untuk umat beragama muslim untuk memperbaiki akhlak nya.
Kumpulan puisi bulan ramadhan ini adalah puisi yang di tujukan untuk memperingati bulan yang suci ini ada yang sering kita sebut bulan ramadhan.
Kumpulan Puisi Bulan Ramadhan :
Puisi Ramadhan
Karya Al Ukhuwah Wal Ishlah
Ya Allah Kau datangkan lagi Ramadhan buatku
Ketika aku masih saja tak mampu mensyukuri RamadhanMU yang lalu
Hari hari Mu masih saja kulalui
Tanpa isi
Tanpa makna
Tanpa syukur
Bahkan dengan sikap Takabur
Kadang kami masih saja lupa bahwa Engkaulah Penentu
Kadang kami masih saja merasa kebenaran itu hanya punyaku
Yang lain bukan makhlukMU,
Yang lain bukan UmatMU
Dalam Doaku……
Sering kusampaikan dengan memaksa
Seolah akulah yang lebih tahu,dariMU, Sang Mahatahu
Doaku bukan harapan , tapi itu keharusan
Dan ketika ada satu yang tak KAU kabulkan
Seolah hilang seluruh nikmat yang KAU limpahkan
Marhaban Ya Ramadhan
Karya Macho Macho
Mewangi
Syurgawi
Kini
T'lah Kembali
Menghampiri
Menyelimuti
Langit Bumi
Berseri
Seri
Membawa Pesan Perintah Suci
S'ribu Cahaya Rembulan Yang Di Ridhoi
Dan Di Nanti"
Para Insani
'Tuk Menuju Taubati
Anugerah illahi Robbi
MARHABAN YA RAMADHAN
Karya Rizza Syakieb
M engukir harap di sepanjang bulan
A gungkan segenap keesaan Tuhan
R uang ruang waktu sepenuh munajat
H ingar memecah segala sudut sunyi
A dalah bulan penuh berkah dan ampunan
B agi semua insan yang beriman
A dalah bulan penuh kebaikan
N urNya memapah kita dari kegelapan
Y a Ramadhan
A da kebahagiaan saat masih di pertemukan
R iuh gemuruh perasaan
A ngankan sejuta pengharapan
M emijak pasti di jalan Tuhan
A malkan ilmu penuh keikhlasan
D emi bekal kembali pulang
H idup hanyalah sesaat perjalanan
A kan ada kembali kehidupan
N anti, semua kan diminta pertanggungjawaban
BERGETAR HATI
Karya Sang Pujangga
Dengan segala kerendahan hati dalam ketakutan nyata
Dalam menyambut datangnya bulan ramadhon yang sangat mulya
Getaran dan bisikan dosa sungguh amat luar biasa
Bagai kerasnya topan menghantam samudra
Membentuk gelombang raksasa siap menerjang apa saja
Ketakutan bukan karena bersedih hati
Bukan pula penyesalan karena ramadhan datang kembali
Terbayang dosa dosa yang sudah dijalani
Sejak berlalunya ramadhan hingga kini
Masihkah akan dipertemukan bulan ramadhan lagi
Bukankah kematian sebuah ketetapan yang pasti
Sedang siri ini tidak tahu apakah masih siberi kesempatan lagi
Bertemu dan menjalani ibadah dibulan. Yang penuh barokah nan suci
Itulah ketakutan yang selalu hinggap dihati
Jika masih ada kesempatan bertemu ramadhan lagi
Bulan suci nan penuh berkah dimulai esok hari
Bertekat menjalani segala ketentuan sesuai dengan syar'i
Agar dalam sisa perjalanan hidup dapat meraih ridho Ilahi
Jika Engkau masih berkenan memberi kesempatan
Janganlah Engkau matikan sampai benar benar tuntas menjalani pertobatan
Dibulan suci yang segala pintu kebaikan Engkau bukakan
Mohon kuatkan hati dan fikiran agar terhindar kemaksiatan
Sehingga berlalunya bulan ramadhan mampu peningkatan amal kebaikan
Keimanan semakin kokoh dan tak akan tergoyahkan
Itulah doa tulus yang benar benar diharapkan
Yaa Robbi....
Suara hati dan doa kulantunkan setiap hari
Menyadari kesalahan diri akan dosa dosa yang menjulsng tinggi
Dibulan nan penuh berkah dibukanya pintu pertobatan ini
Mohon curahkan kekuatan hati dan fikiran dalam menjalani
Agar mampu melakukan ibadah dengan sepenuh hati
Hingga berlalunya ramadhan kelak termasuk golongan yang fitri
Meraih kemenagan dalam menjalani hidup sebagai khalifah bumi
Tidak termasuk golongan orang yang merugi
Kelak diakherat saat datangnya waktu hisap nanti
Aamiin....... Allahumma aamin....
Terkatup
Karya Mahbubah Mamer
Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu
Entah puisi atau prosa memikat hati
Tentangmu
Yang kerap datang setiap tahun sekali
Tapi mengapa kali ini
Bibirku mengatup sempurna
Terkunci
Tak ada satu pun yang dapat terangkai dari ribuan bahkan, jutaan aksara yang berceceran penuhi ruang dan rongga hati
Ke mana hilangnya butiran-butiran mutiara itu
Yang biasanya dengan mudah meluncur membentuk garis-garis biru haru
Atau menyentuh mewakili suara berdesakan berjejalan sepanjang ruang minda tanpa batas
Ia lenyap
Bersembunyi atau mogok diri?
Kubiarkan ia dengan sikapnya
Mungkin ia sedang berbenah diri
Banyaknya debu dan belatung bersarang
Membuatnya lebih sibuk di belakang
Malu menampakkan diri
Sebelum badan bersih, rapi, harum dan berhias bersolek indah
Lalu duduk manis bersama bulan yang istimewa
Yang harus disinggahi dengan penuh kesucian
Penuh kerendahan dan pengharapan
Marhaban ya Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan
Sudut Senthongan
PUISI RAMADHAN
Karya HIJRA CORE
Selamat datang bulan ampunan
Panggilan itu telah berkumandang
antara lagu dan nyanyian berdendang
irama kami rasakan yang akan datang menjelang
Ramadhan bulan muhasabah dan renungan
rangkaian ibadah yang hadir berulang
seperti pukulan bedug atau rapak kendang
tetapi.... .
Ramadhan kali ini masih ada sebagian saudara-saudara muslim terintimidasi
Maka kami ingin bersama menyatukan hati
Membebaskan cengkeraman negara penjajah kafir harbi
Dalam satu ikatan akidah risalah para nabi
Demi melanjutkan kehidupan yang lebih islami .
Sudah saatnya kita menata dan menyempurnakan hati
membersihkan semua iri, hasad serta dengki
Mengemban dakwah menegakan khilafah institusi suci yang di wajibkan ilahi Rabbi
inilah rangkuman sabda dari ideologi langit pemilik jagat bumi.
MARHABAN YA RAMADHAN... .
Menjelang Ramadhan kami bermunajat
untuk segera menunaikan seluruh syariat
segera membungkam nafsu sistem yang bejat
hari demi hari menghitung abjad karena kapitalisme sudah mulai sekarat .
Oleh sebab itu kita semua harus segera menata niat
Mewujudkan syariah dan khilafah dambaan umat
agar negara ini selalu berselimut nikmat
Niscaya islam menjadi rahmat untuk seluruh jagat
dan kita kelak bahagia di dunia dan akhirat.
MARHABAN YA RAMADHAN...
lihatlah...mentari mulai berseri
dan sahabat-sahabat kami riang berlari
Songsong kemenangan di hari yang fitri
semua nikmat illahi datang menghampiri
sebelum salam Ramadhan undur diri entah esok bisa bertemu kembali.
Karena sekali berarti sesudah itu mati!!
MARHABAN YA....RAMADHAN.... .
Marhaban Ya Ramadhan
Karya WM Sastra
Dikau datang kembali dalam tautan kehidupan...
Di hati jiwa yang selalu di rindukan...
Membawa angin segar perjalanan...
Hikayat jiwa sebagai hamba allah swt yang beriman...
Marhaban ya ramadhan....
Lantunan Kidung suara hati mewakili kebahagiaan...
Marhaban ya ramadhan...
Dikau kembali datang yang selalu di rindukan insan...
Tak sabar hati menjalankan...
Merasuki tautanmu yang penuh keindahan...
Marhaban ya ramadhan...
Marhaban ya ramadhan...
Merindui Ramadhan-Mu
Karya M Hendra Key
Langit malam yang berbintang
Di saat cahaya ramadhan mulai mendekat
Dalam bulan yang di rindukan
Bulan yg sungguh penuh pengampunan.
Bersinar dalam ramadhan indah
Yang selalu dinanti ke datangannya
Dalam tiap tahunnya
Marhaban Ya Ramadhan.
Cahaya kian mendekat
Melewati hari demi hari
Bulan yang banyak dirindukan umat
Bulan suci penuh ampunan.
Segala salah dan dosa Kian terkikis
Memohon di ampun di bulan penuh berkah ini
Marhaban ya ramadhan
Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku.
Bulan Tempatku memohon taubat
ALLAHU YA RABBI
Keagungan-MU sungguh begitu besar
Dalam ramadhan yg indah.
MARHABAN YA RAMADHAN
Karya Jemari Seni
Tak terasa air mata kian deras menetes
Ingatkan tentang khilaf di masa kemarin..
Bertubi jumlahnya tak terkendali
Luapan emosi,cela tanpa kontrol
Kebencian yang menjelma menjadi amarah..tak kuasa jemari menghitungnya..
Kini catatan amal telah di tutup
Ketidakberdayaanku ingatkan dosa
Kini aku sendiri menatap langit
Tuhan..Ampuni Hambamu ini
Kini bulan yang ternanti segera terdekap..
Bait bibir senandungkan ayat suci Alquran..
Jemari ndzikir semakin erat dalam tasbih..
Sujud panjang merintih dalam langit malam..
Agungkan tentang KuasaMu Ya Rabb..
Membelenggu indah dalam hela nafas
Engkaulah pemilik jagad Raya
Di bulanMu yang barokah bertaburan bintang..
Suka cita ku sambut dengan syukur..
Tentang Anugerah nafas yang masih terpeluk..
Merajai gejolak raga untuk berlomba mencari RidhoNya..
"MARHABAN YA RAMADHAN"
Inilah kumpulan puisi bulan ramadhan dari berbagai nama pembuat yang memperingati datang bulan suci ramadhan bila ingin copy paste harap cantum nama pembuat puisi terima kasih.
MARHABAN YA RAMADHAN